Membangun Desa Wisata Tangguh di Kampus Kopi Banyuanyar, Kabupaten Boyolali
DOI:
https://doi.org/10.53697/jid.v2i1.21Keywords:
desa wisata, tangguh, swot, pestel, analisis, strategiAbstract
Desa wisata merupakan sebuah konsep pengembangan daerah yang menjadikan desa sebagai destinasi wisata. Prinsip desa wisata berfokus terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha produktif sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketangguhan Desa Wisata Kampus Kopi Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali dalam menghadapi tantangan dan mengatasi kelemahannya serta menemukan langkah strategis yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilan dan keberlanjutannya. Penting dilakukan penelitian ini mengingat eksistensi Desa Wisata telah memberikan banyak manfaat bagi kemajuan pembangunan desa, peningkatan perekonomian masyarakat, serta penjagaan kelestarian lingkungan setempat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana data primer didapat dari wawancara dengan masyarakat, pemerintah, dan stakeholder. Data sekunder diambil dari regulasi, jurnal dan artikel yang relevan. Untuk mengelaborasi hal tersebut dilakukan analisis strategis dengan pendekatan SWOT dan PESTEL serta deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal. Pertama dinilai dari aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan regulasi Desa Wisata Kampus Kopi Banyuanyar cukup tangguh dalam mengatasi kelemahan internal dan menghadapi tantangan eksternal. Kedua, strategi yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilan dan keberlanjutannya adalah dengan menjaga komitmen yang kuat di internal desa wisata, menjaga terjalinnya kerjasama yang sinergi dan kolaboratif dengan pihak eksternal serta kepemimpinan yang visioner, handal dan berintegritas sebagai motivator dan motor penggerak desa wisata. Ketiga, pendampingan dan pembinaan harus konsisten dilakukan serta kaderisasi tidak boleh terlewatkan untuk menjaga eksistensi dan keberlanjutan Desa Wisata Kampus Kopi ini.
References
Ananda, Ibnu, & Teduh Dirgahayu. (2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Desa Wisata di Indonesia: A Systematic Literature Review. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 8(4), 2291–2302.
Angga Wijaya Holman Fasa, Mahardika Berliandaldo, & Ari Prasetio. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan di Indonesia: Pendekatan Analisis PESTEL.
Banyuanyar.desa.id. (2017). Desa Banyuanyar. Retrieved from https://banyuanyar.desa.id/profildesa-50-Anggaran.Desa.html
Brawijaya. (2022). Geliat Desa Kampung Wisata: Antara Keberhasilan dan Kegagalan. Retrieved from https://sdgs.ub.ac.id/geliat-desa-kampung-wisata-antara-keberhasilan-dan-kegagalan/
IAP, Widiati. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Suistainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kabupaten Badung. DOI: https://doi.org/10.22225/kw.16.1.2022.35-44
Indriani, Etty. (2020). Membangun Daya Saing Industri Kreatif-Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Menuju One Village One Product oleh. DOI: https://doi.org/10.36587/probank.v5i1.572
Kementerian Pariwisata da Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2023). Policy Brief Kajian Evaluasi Implementasi Pariwisata Tangguh dan Berkelanjutan dalam Pengembangan Desa Wisata di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, & Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi. (2019, 2021). Pedoman Desa Wisata.
Keputusan Bupati Boyolali No. 556/260 Tahun 2020 tentang Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Boyolali.
KPPN. (2017). Success Story Pelaksanaan Dana Desa Mengubah Wajah Desa Banyuanyar Menjadi Anyar dan Segar. Retrieved from http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/kppn/klaten/id/berita/berita-terbaru/202-berita-kantor-pelayanan-perbendaharaan-negara/2790-“success-story-pelaksanaandana-desa”-mengubah-wajah-desa-banyuanyar-menjadi-anyar-dan-segar.html
Mahadiansar, & Aspariyana. (2020). PEST Analysis Model dalam Pengembangan Potensi Wisata Pulau Benan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Indonesian Journal of Tourism and Leisure. DOI: https://doi.org/10.36256/ijtl.v1i1.93
Miles, A., & Huberman, M. (1994). Analisis Data Kualitatif.
RPJMDes. (2013). RPJMDes Desa Banyuanyar Tahun 2013-2019.
Saputra, Hijrah, & kawan-kawan. (2022). Analisis SWOT Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan dan Potensi Lokal melalui Pemberdayaan Masyarakat untuk Mendukung Pengembangan Pariwisata di Desa Aik Berik Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat-Teknologi Digital Indonesia, Universitas Teknologi Digital Indonesia. DOI: https://doi.org/10.26798/jpm.v2i1.778
Wirdayanti, Agnes, Amanah Asri, Bambang Dwi Anggono, Dwi Rudi Hartoyo, Enny Indarti, Hasyim Gautama, Hermin Esti. (2021). Pedoman Desa: Kajian Vol. 27, No. 1, Tahun 2022, Hal. 71-87 Wisata II. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amelia Amelia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
<a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/"><img alt="Creative Commons License" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" /></a><br />This work is licensed under a <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.